.png){kind=logo}
Penulis: Rahma Fadhila
Selamat Hari Buku Sedunia, Fieries!
World Book Day diperingati pada tanggal 23 April, alias lusa kemarin!
Fieries sendiri tau nggak sih kenapa UNESCO menetapkan Hari Buku Sedunia pada tanggal 23 April?
Yuk simak penjelasan singkatnya!
Hari Kematian Penulis
Rupanya, pemilihan tanggal ini punya cerita tersendiri. Penulis terkenal bernama Miguel De Cervantes diketahui wafat pada tanggal 23 April. Karyanya yang berjudul "Don Quixote" dikenal sebagai novel modern pertama di dunia. Sehingga muncul sebuah gagasan yang dilontarkan oleh Vicente Clavel Andres, seorang penulis asal Valencia, dalam rangka untuk menghargai beliau.
Buku Don Quixote sendiri menceritakan seorang pria bernama Don Quixote de La Mancha yang bercita-cita sebagai kesatria pemberani. Ia menciptakan fantasi dalam kepalanya, dimana ia dapat melawan ketidakadilan bahkan sampai melawan raksasa. Meskipun mengandung komedi, ada banyak pelajaran moral yang bisa diambil.
Kembali ke pembahasan utama kita. Selain De Cervantes, William Shakespeare dan Inca Garcilaso de La Vega juga wafat di tanggal yang sama.
Tidak hanya hari buku, tanggal 23 April juga memperingati Hari Hak Cipta Sedunia. Dengan perayaan ini, diharapkan masyarakat dapat menghargai penulis dan karya-karya yang mereka hasilkan juga mengetahui bahwa buku dapat menjadi penghubung masa depan dan masa kini, yang kemudian akan menghubungkan kita dengan generasi di masa mendatang.
World Book Day sendiri ditetapkan sejak tahun 1995 di Paris dan terus diperingati hingga sekarang.
Tbilisi, Book World Capital 2021
Setiap tahunnya, Direktur Jenderal UNESCO menunjuk satu kota sebagai Ibu Kota Buku Dunia. Kota yang ditunjuk juga memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan kegiatan membaca dan menjadwalkan berbagai macam aktivitas yang melibatkan banyak penulis dan masyarakat guna meningkatkan angka literasi di dunia.
Quote: “Kota yang gemar membaca adalah kota yang peduli"
Dengan datangnya tanggal 23 April 2021, Tbisili, sebuah kota di Georgia dinobatkan sebagai Book World Capital yang baru, menggantikan Kuala Lumpur, Malaysia, yang sebelumnya terpilih di tahun 2020.
Merayakan Book World Day 2021
Ada banyak banget yang bisa kita lakukan! Kalau kata bu Leila S. Chudori, "Everyday is a World Book Day." Meskipun Hari Buku Sedunia sendiri sudah lewat, gak ada salahnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini.
Baca kembali buku-buku lama Buat pembaca yang tipe kolektor, pasti memiliki beberapa buku favorit. Entah karena cerita, karakter atau penulisnya. Kalian bisa reunian dengan buku-buku itu, sekedar mengingat kembali cerita yang disuguhkan dan meresapi keseruan yang dulu ditawarkan saat membaca buku itu untuk pertama kali.
Membaca buku di depan banyak orang Kegiatan ini bakal seru banget jika kalian lakukan bersama teman-teman, yaitu dengan membaca potongan cerita dari buku favorit secara lantang dan melakukan sedikit lakon. Meskipun pada dasarnya cuma untuk senang-senang, secara gak langsung Fieries dapat mengasah kepercayaan diri dan menikmati suatu buku dengan cara yang berbeda. Karena lagi pandemi, bisa banget loh memanfaatkan aplikasi virtual meeting agar tetap aman.
Berdonasi Berdonasi dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kalian yang nggak punya banyak tempat untuk menyimpan buku-buku baru! Kegiatan ini juga membuka akses yang lebih luas untuk mereka yang kesulitan membaca ataupun memiliki buku, sehingga kalian ikut andil dalam meningkatkan literasi di Indonesia. Bagi yang bingung mau menyalurkan buku kalian kemana, bisa langsung DM Ofi di Instagram ya!
Mulai menulis buku sendiri Suatu hari kalian menemukan buku yang kece abis, dan berpikir. Pertanyaan: aduh, bisa gak ya aku nulis buku sekeren ini? Jawaban: bisa banget, lah! Menulis juga termasuk kegiatan literasi dan memiliki manfaat yang sama besarnya dengan membaca. Yuk mulai pelan-pelan! Kalian bisa menulis puisi, artikel atau cerpen terlebih dahulu. Urusan bagus itu belakangan. Namanya juga belajar, jadi gak masalah!
Stop beli buku bajakan! Seperti yang sudah Fierofea sebutkan, ada yang namanya Hari Hak Cipta Sedunia. Tentu aja, salah satu cara untuk melindungi hak cipta penulis adalah membeli buku original. Topik ini udah pernah Fierofea bahas, kalian bisa cek artikel "Jangan Jadi Pembaca yang Mengecewakan, Jangan Baca Buku Bajakan!" di blog Fierofea Books, ya!
Yuk ceritakan cara memperingati World Book Day 2021 versi Fieries, pasti gak kalah menarik dan menyenangkan. Jangan lupa baca buku hari ini! Pantengin terus twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!