top of page
  • Fierofea Books

Selembut Sutra, Sekeras Baja

Penulis: Nadia Asne Sashuang

Hai Fieries! Apa kabar? Semoga kita semua baik-baik saja hari ini dan kedepannya, ya!


Kalimat 'perempuan selalu benar' mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Namun, bagaimana dengan pandangan bahwa 'menjadi perempuan itu serba salah'?


Sebab di beberapa kesempatan, apapun tentang perempuan itu sudah diatur. Cara perempuan duduk, berjalan, berpakaian, bahkan cara perempuan membuka mulutnya.


Tidak sedikit perempuan yang memilih untuk diam sebab 'kedudukan sosial' perempuan itu kodratnya adalah 'diam'. Namun, juga tak sedikit perempuan yang menyalurkan perasaannya dan menyelipkan pesan pada ceritanya. Mengenai segala keluh kesah dan tekanan yang mereka rasakan. Perempuan memang bisa menjadi selembut sutra, bukan berarti hati dan pikirannya tak bisa sekeras baja.


Tiga buku di bawah ini adalah contohnya. Tentang bagaimana dunia menjaga perempuan dan perempuan menjaga sesama.


Little Women oleh Louisa May Alcott

Buku ini menceritakan tentang kakak beradik March dan bagaimana kehidupan mereka saat mereka kecil hingga mereka dewasa. Dalam buku ini hangatnya persaudaraan empat perempuan March sangat terasa. Membahas tentang kedudukan sosial perempuan, di cerita ini ibu March adalah sosok yang menanamkan kebaikan pada anak-anaknya. Sehingga fondasi yang tercipta itu kuat, sekalipun keempat anak tersebut memiliki sifat yang berbeda. Cerita ini juga mengajarkan para pembacanya untuk memahami tentang mimpi dan kesetaraan.


A Raisin in the Sun oleh Lorraine Hansberry

Adalah sebuah fiksi drama yang berlatar waktu setelah perang dunia kedua. Mengisahkan tentang sebuah keluarga yang kurang bercukupan di selatan Chicago. Seorang adik perempuan yang bercita-cita menjadi seorang dokter dan seorang kakak laki-laki yang memiliki keluarga untuk dinafkahi. Bagaimana pandangan kedua insan tersebut akan satu sama lain. Menurut sang adik mimpinya juga penting untuk diraih, sedangkan menurut kakaknya seorang wanita tidak perlu menjadi dokter terlebih lagi untuk perempuan berkulit gelap. Konflik yang ditawarkan ini lebih sensitif, be wise ya, Fieries!


Breasts and Eggs oleh Mieko Kawakami

Berkisah tentang 3 perempuan dan kehidupan mereka di Jepang. Natsuko, Makiko; kakak perempuan Natsuko, dan Midoriko; anak perempuan Makiko. Terdapat banyak konfrontasi akan ketidak setaraan di Jepang serta pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang menyangkut kewanitaan seperti judulnya: Breasts and Eggs.

 

Selalu pantengin twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books biar gak ketinggalan informasi lainnya ya!


Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!

bottom of page