top of page
  • Fierofea Books

Rekomendasi Buku Puisi yang Bisa Jadi Pengganti Ungkapan I Love You

Penulis: Meiliza Laveda

Happy Valentine! <3


Meskipun hari kasih sayang sudah lewat, momen kasih sayang tidak boleh hanya berlangsung di hari Valentine. Manfaatkan hari Valentine dan setelahnya bersama orang-orang yang kamu sayang (nggak harus pasangan lho! bisa sahabat atau keluarga kamu).


Nah, untuk merayakan momen kasih sayang ini, ada beberapa rekomendasi buku puisi yang bertema cinta. Penyairnya beragam, mulai dari lokal hingga internasional. Oh iya, kamu bisa juga mengambil kutipan dari mereka buat ngasih kode ke ayang atau gebetan lho! Kira-kira apa aja ya buku rekomendasinya? Yuk simak daftarnya berikut ini!


1. Love Poems oleh Pablo Neruda

Ditulis oleh pemenang Hadiah Nobel, awalnya Love Poems diterbitkan secara anonim pada tahun 1952. Karya Pablo Neruda ini pernah menyebabkan skandal yang provokatif. Sebab, puisi-puisinya berbicara soal gairah yang dianggap keterlaluan. Pada akhirnya, karyanya dipuji dan memikat pembaca dalam cinta yang erotis.


Your Feet

“But I love your feet

only because they walked

upon the earth and upon

the wind and upon the waters,

until they found me.”



2. Love Her Wild oleh Atticus

Love Her Wild adalah kumpulan puisi yang ditulis oleh Atticus. Dalam karya ini Atticus mengambil beragam pandangan soal kehidupan dan cinta. Atticus mengukir tiap kalimat puisi yang membuat pembaca tenggelam dalam pikiran Atticus.


“I have seen your darkest nights and brightest days and I want you to know that I will be here forever loving you in dusk.”


3. Love Poem Collection: The Greatest Love Poems of All Time oleh George Chityil

Jika kamu mencari koleksi puisi cinta terlengkap, kamu bisa membaca Love Poem Collection. Kumpulan puisi ini terdiri dari karya-karya penyair besar, seperti Elizabeth Barrett Browning, William Shakespeare, dan Henry Ford.


When my love swears that she is made of truth,

I do believe her, though I know she lies,

That she might think me some untutored youth,

Unlearned in th world's false subtleties.

Thus vainly thinking that she thinks me young,

Although she knows my days are past the best,

Simply I credit her false-speaking tongue;

On both sides thus is simple truth supprest.

But wherefore says she not I that I am old?

Oh, love's best habit is in seeming trust,

And age in love loves not to have years told:

Therefore I lie with her and she with me,

And in our faults by lies we flattered be.


4. Puisi-Puisi Cinta oleh W.S. Rendra

Karya penyair tersohor W.S. Renda masih terkenal hingga saat ini. Siapa sangka, ia pernah menulis buku puisi yang berisi perjalanan cintanya. Dalam Puisi-Puisi Cinta, Rendra membagi masa dalam mencari makna cinta menjadi tiga bagian, yaitu puber pertama, puber kedua, dan puber ketiga.


Kegemarannya

Pacarku gemar

mendengar aku mendongeng.

Dalam mendongeng selalu kusindirkan

bahwa aku sangat mencintainya.

Sagan, 1958


5. Tempat Paling Liar di Muka Bumi oleh Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes

Kumpulan puisi bertema cinta ini ditulis oleh dua orang. Tak disangka, setiap rangkaian kalimat yang dijait oleh penulis digambarkan sangat romantis dan tidak berlebihan.


Jalan cinta

lihatlah betapa kita berbeda

bahkan mata kiri dan kananmu berbeda

padahal mereka diciptakan sepasang

lihatlah betapa kita kecil

dan kaki-kaki kita mudah goyah

untuk gemuruh yang tidak reda

suara-suara gelap

lihatlah betapa kita berbeda

karena jalan lelaki dan gadis adalah entah

maka aku pun meminta:

“lihatlah apakah jalan

cintaku serong

maka tuntunlah aku di jalan cinta yang kekal!”

aku belum mau mati, jika mencintaimu itu kekal

 

Selalu pantengin twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books biar gak ketinggalan informasi lainnya ya!


Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!

bottom of page