top of page
  • Fierofea Books

Menjadi Slow Reader: Kenapa Tidak?

Penulis: Shima Sari Dewi


Halo Fieries! Nggak kerasa ya, kita sudah ada di penghujung bulan November tahun ini. Semoga Fieries sehat-sehat selalu ya!

Menuju akhir tahun, mungkin ada sebagian dari Fieries yang merasa gelisah. Kenapa, ya, belum menghabiskan banyak buku di tahun ini? Apakah karena menjadi slow-reader? Apakah semua pecinta buku harus menjadi fast-reader untuk bisa membaca lebih banyak buku?


Mungkin banyak yang belum familiar dengan istilah slow-reader ini. Slow-reader adalah sebutan untuk para pembaca yang cenderung membaca secara perlahan. Tipe pembaca seperti ini memang membutuhkan waktu sedikit lebih banyak untuk menyelesaikan buku yang sedang dibaca, Fieries.


Eits, kalau Fieries adalah seorang slow-reader, Fieries tidak perlu khawatir! Ternyata, menjadi slow-reader jugaada manfaatnya, loh. Kali ini, Fierofea bakal jelasin manfaat-manfaat untuk para pembaca yang termasuk kategori ini. Check this out!


1. Membaca perlahan dapat meningkatkan konsentrasi.


Dilampir dari artikel The Wall Street Journal, membaca secara perlahan dapat membantu meningkatkan konsentrasi karena kita menaruh perhatian secara penuh pada teks yang sedang dibaca. Dengan membaca perlahan, kita dapat memberi fokus yang penuh tanpa ada distraksi lain, seperti notifikasi dari media sosial ataupun hal lainnya.


Dengan melatih fokus untuk menyerap informasi ini, akan mengasah kita untuk memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih penuh lagi.



2. Membantu untuk menyerap informasi lebih kuat lagi.


Ketika membaca secara perlahan, informasi yang diserap pun bisa diingat lebih lama lagi. Untuk slow-reader, membaca tidak hanya sekedar mengetahui informasi, tapi juga untuk merasakan dan membangun adegan dalam imajinasi.


Slow-reader dapat menyerap informasi lebih dalam dengan membayangkan bagaimana situasi yang ditunjukkan dari teks. Pembaca kategori ini juga mampu untuk menggabungkan detail-detail yang sudah dipaparkan sebelumnya dengan informasi yang terbaru.


Dengan membayangkan informasi dan juga menggabungkan beberapa detail, akan memberi daya ingat dari informasi yang didapat lebih kuat lagi.



3. Mengurangi stress dengan membaca perlahan.


Terkadang, membaca dengan waktu yang cenderung cepat akan membuat kita merasa lelah karena kita dipaksa untuk menyerap informasi yang beragam dalam waktu yang singkat. Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus, tidak menutup kemungkinan akan membuat pembaca tidak menikmati waktunya.


Dengan membaca perlahan, ternyata dapat membantu mengurangi rasa stress akibat merasa dikejar oleh waktu saat membaca. Membaca perlahan mampu membuat kita merasa lebih leluasa kepada teks yang sedang dibaca dan akan membantu kita untuk terhindar dari informasi-informasi lainnya yang memungkinkan untuk memicu stress, seperti contoh notifikasi media sosial.


Jadi, dengan satu per satu, membaca perlahan akan membantu kita untuk istirahat sejenak dari berbagai bunyi notifikasi ponsel nih, Fieries!



4. Menjadi lebih terikat dengan karakter.


Saat membaca novel cerita fiksi, dengan membaca perlahan akan membantu untuk memahami lebih dalam alur cerita yang sedang dialami karakter. Slow-reader akan merasakan emosi dari karakter melalui penggambaran-penggambaran yang dirasakan.


Tidak hanya itu, dengan membaca perlahan juga akan mampu membuat pembacanya merasa terikat seolah-olah hadir dalam alur yang disajikan oleh novel. Dengan perasaan yang lebih terikat, akan mampu membuat alur cerita menjadi lebih berkesan kepada pembacanya.



5. Membantu untuk refleksi diri.


Saat membaca secara perlahan, informasi yang didapat akan membantu pembaca untuk melakukan refleksi pada dirinya sendiri. Alih-alih hanya untuk mengetahui informasi, pembaca juga dapat melakukan refleksi diri dari informasi yang dibaca. Pembaca dapat memikirkan baik buruknya akan sesuatu atau juga menemukan solusi dari permasalahan yang dimiliki melalui informasi tersebut.


Maka dari itu, membaca secara perlahan akan membantu pembacanya untuk melakukan refleksi diri dan juga menemukan solusi.

 

Nah, paparan diatas adalah manfaat-manfaat yang bisa dirasakan oleh slow-reader. Meskipun membaca secara cepat ataupun perlahan, yang terpenting adalah kita sudah memulai untuk meningkatkan literasi dengan membaca. Jadi, jangan lupa untuk terus menyebar semangat dan kebaikan melalui membaca ya, Fieries!


Selalu pantengin twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books biar gak ketinggalan informasi lainnya ya!


Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!


bottom of page