top of page
  • Fierofea Books

Lake District: The Muse

Penulis: Atalya Zarah Septirina


Take me to the lakes where all the poets went to die I don't belong, and my beloved, neither do you Those Windermere peaks look like a perfect place to cry I'm setting off, but not without my muse


Hai, Fieries! Apa kabar? Omong-omong, apa Fieries sudah pernah dengar potongan lagu di atas? Bagi yang belum tahu, potongan lirik itu dari lagu The Lakes karya Taylor Swift.


Fieries mungkin bertanya-tanya The Lakes ini benaran ada nggak, sih? Jawabannya, The Lakes ini memang benar ada dan nama tempatnya adalah Lake District. Taylor Swift sendiri pernah cerita kalau lagu ini terinspirasi dari Lake District yang pernah dikunjunginya. Kalau sampai dijadikan lagu, pasti Lake District ini memorable banget, ya, untuk Taylor Swift.


Selain Taylor Swift, jauh beratus-ratus tahun yang lalu, keindahan Lake District ternyata sudah menginspirasi para penyair Inggris di Era Romantik dan Era Victoria, lho. Bukan hanya para penyair, ada penulis buku anak juga yang terinspirasi dari keelokan yang disuguhkan Lake District. Cari tahu, yuk, siapa saja penyair dan penulis ini beserta karya-karyanya yang pastinya nggak kalah indah dengan panorama Lake District!



1. WilliamWordsworth

William Wordsworth adalah penyair asal Inggris dan merupakan salah satu founder dari English Romanticism. Penyair yang lahir di Lake District ini jadi prominent lewat puisi-puisinya yang menceritakan tentang alam. Salah satu karyanya yang terinspirasi dari Lake District adalah "Daffodils". Kira-kira seperti ini potongan bait pertama puisinya:


I wandered lonely as a cloud

That floats on high o'er vales and hills,

A host, of golden daffodils;

Beside the lake, beneath the trees,

Fluttering and dancing in the breeze.



William Wordsworth mendapat inspirasi menulis puisi ini sewaktu beliau jalan-jalan di Glencoyne Bay, Ullswater, Lake District. Di tempat ini memang cantik banget, loh! Kita bisa melihat hamparan bunga daffodils kuning yang menyejukkan mata.



2. John Ruskin

Penyair terkenal di Era Viktoria ini lahir di London dan sewaktu berusia 5 tahun, John Ruskin mengunjungi Lake District. Pengalaman masa kecilnya ini menginspirasi karya-karyanya. Puisi pertamanya yang berjudul “Lines written at the Lakes in Cumberland: Derwentwater” ditulisnya untuk menggambarkan keelokan Derwentwater. Tak hanya jadi penyair, beliau juga terkenal lewat kritik-kritik seni dan lukisan-lukisannya.




3. Beatrix Potter

Beatrix Potter merupakan penulis buku ilustrasi anak berkebangsaan Inggris. Buku-buku ilustrasinya yang menceritakan kisah Peter Rabbit, Jemima Puddle-Duck, Mr. Jeremy Fisher, dan lain-lain ini terinspirasi dari masa-masa liburannya yang dihabiskan di Lake District. Beatrix Potter banyak menulis buku-bukunya di Hawkshead dan tempat-tempat di sekitar Lake District. Sampai sekarang, karya-karyanya masih dinikmati anak-anak di seluruh dunia.


 

Ternyata, keindahan Lake District ini memang sudah diakui banyak orang, ya, bahkan tak tanggung-tanggung sampai lintas zaman! Setelah tahu sedikit tentang penyair-penyair dan penulis tadi, apa Fieries jadi penasaran untuk baca karya-karya beliau atau malah jadi penasaran juga untuk mengunjungi tempat-tempat keren di Lake District?


Selalu pantengin twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books biar gak ketinggalan informasi lainnya ya!


Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!



bottom of page