top of page
  • Fierofea Books

Get To Know More: 3 Penulis Perempuan Kontemporer Andalan Dari Asia Timur

Penulis: Shima Sari Dewi


Selamat Hari Raya Imlek, Fieries! Untuk teman-teman yang merayakan hari yang dikenal sebagai Chinese New Year dalam bahasa Inggris ini, mungkin menghabiskan waktunya dengan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara untuk saling mengenal lebih jauh dan lebih dalam lagi. Nah, seperti Fieries yang mengeratkan persaudaraan di Hari Raya Imlek ini, Fierofea akan mengenalkan Fieries kepada tiga perempuan penulis kontemporer dari Asia Timur yang karya-karyanya nggak kalah menarik nih! Yuk, disimak!


1. Can Xue

Deng Xiaohua atau yang dikenal dengan nama pena Can Xue ini merupakan salah satu penulis dari negeri Tiongkok kelahiran 1953 di kota Changsha, provinsi Hunan, Tiongkok Selatan. Kecintaannya pada dunia literatur, tidak menggoyahkan Can Xue untuk terus belajar walaupun dihadang oleh kesulitan yang dialami oleh keluarganya.


Can Xue sendiri diakui sebagai salah satu penulis yang sangat eksperimental oleh berbagai peneliti literatur dan juga pembacanya. Tidak hanya sangat eksperimental, karya Can Xue pun dianggap sangat jujur dan begitu nyata untuk pembacanya sehingga membuat mereka serasa berada dalam karya-karyanya. Can Xue telah menulis beberapa koleksi cerita pendek dan novel yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, diantaranya adalah Dialogues in Paradise (1989), Old Floating Cloud: Two Novelllas (1991) , Blue Light in the Sky and Other Stories (2006), Five Spice Street (2009), dan Vertical Motion (2011).


2. Han Kang

Han Kang merupakan seorang penulis berkebangsaan Korea Selatan yang lahir pada tahun 1970 di Gwangju. Dengan berbekal mempelajari Sastra Korea di Universitas Yonsei, Han Kang memulai awal karirnya sebagai penulis dengan menerbitkan sejumlah puisi yang berjudul Winter In Seoul pada tahun 1993. Han Kang juga memulai untuk menulis novel pada saat beliau memenangkan kompetisi Seoul Shinmun Spring Literary Contest dengan judul Red Anchor pada tahun 1994.


Setahun setelahnya, Han Kang juga menerbitkan kumpulan cerita pendek dengan judul Yeosu yang diterbitkan oleh Munji Publishing Company. Karya-karya Han Kang dikenal begitu kritis dan juga berani dalam mengungkapkan kerapuhannya, yang mana dapat dirasakan langsung oleh para pembacanya. Terlebih, Han Kang merupakan sesosok penulis yang politis, feminis, dan filosofis sehingga menjadikannya salah satu penulis populer di Korea Selatan.


3. Hiromi Kawakami

Hiromi Kawakami merupakan penulis berkebangsaan Jepang yang lahir pada tahun 1958 di Tokyo, Jepang. Beliau dikenal sebagai salah satu penulis kontemporer Jepang yang populer.


Pada awal debutnya sebagai penulis, Kawakami menggunakan nama penulis sebagai Yamada Hiromi dengan karyanya yang berjudul So-Shimoku pada tahun 1970-an. Lalu, Kawakami memulai menulis buku kumpulan cerita pendek dengan identitas Hiromi Kawakami pada tahun 1994 dengan judul God (Kamisama).


Karya beliau dikenal sebagai karya yang hangat, dan penuh dengan kesederhanaan. Dari kesederhanaan yang Kawakami ungkapkan membantu pembacanya untuk mengenal diri mereka lebih dalam lagi dan menerima segala kekurangan, juga untuk membantu untuk mencintai diri sendiri lebih luas lagi. Tak heran, beliau dianggap sebagai salah satu penulis jenius di kalangan penulis Jepang lainnya.

 

Nah, itulah tiga perempuan hebat penulis kontemporer dari Asia Timur yang bisa kita kenali lebih dalam lagi dari karya-karya nya yang tidak kalah menarik, Fieries. Yuk, kita mulai mengenal lebih dalam lagi dari penulis Asia dan karya-karya lainnya!


Selalu pantengin twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books biar gak ketinggalan informasi lainnya ya!


Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!

bottom of page