top of page
  • Fierofea Books

Book-Buying Ban: Sesulit itukah?

Penulis: Rahma Fadhila


Sebagai sesama pembaca, kita semua punya permasalahan yang gak jauh beda. Misalnya, tumpukan buku yang gak terbaca, wishlist yang terus bertambah dan salah satu kebiasaan yang susah diubah: terus menerus beli buku, padahal masih banyak buku yang belum disentuh.

Ketika kita mulai ketagihan belanja, susah berhenti dan berujung dompet menipis sebelum waktu uang jajan/gajian tiba, tentunya kebiasaan ini bisa berdampak buruk untuk diri sendiri.


Nah, kali ini Fieofea hadir dengan salah satu solusi manjur: book-buying ban.


Book-Byuing Ban: Sesulit Itukah? - Fierofea Books Blog

Mungkin sebagian dari Fieries udah gak asing dengan hal ini, yaitu sebuah kegiatan dimana kita berhenti membeli buku dalam jangka waktu tertentu. Terdengar mudahkan?

Faktanya, lumayan sulit diterapkan. Apa lagi godaan buat jajan tuh banyak banget gak sih?


Wah, lagi diskon tengah tahun!
Ini kan wishlist dari lama, akhirnya ketemu juga
Aduh, kapan lagi bisa beli semurah ini?
...loh, duit gue kok udah abis aja?

Hadeh! Tapi tenang Fieries, kali ini Fierofea bakal kasih tips biar book-buying ban gak hanya jadi wacana!


  1. Kuatin niat! Semua berawal dari niat kan? Kalian ngelakuin ini sendiri dan hasilnya untuk diri sendiri pula. Ingat terus apa tujuan kalian buat ngelakuin BBB ini, mungkin berhemat? Mungkin mau ngabisin tumpukan TBR? Kalau kalian ngelakuin secara setengah-setengah, kemungkinan besar bakal nyerah di tengah-tengah dan berujung check out buku di e-commerce atau nenteng belanjanan dari kasir book store. Kenali juga hal-hal yang ngebuat kalian tergoda untuk belanja dan coba jauhi hal terebut untuk sementara.

  2. Buat target! Gak perlu buru-buru. Kalian bisa mulai dengan target kecil, misalnya selama satu bulan atau tiga bulan ke depan. Jadi Fieries gak akan merasa berat dan bisa terbiasa. Setelah itu, bisa deh ditambah jangka waktunya.

  3. Tentukan budget buku! Fieries bisa buat post-post untuk setiap pengeluaran. Ingat, isi post untuk keperluan pokok terlebih dahulu ya! Misal uang bulanannya dibagi jadi 30% untuk bayar kos, 30% uang kuliah, 20% uang makan, 10% tabungan, sisanya baru untuk beli buku. Kalaupun gak cukup, kalian bisa simpan sampai bulan selanjutnya!

  4. Buat daftar prioritas Kalau berhenti belanja mungkin terlalu tiba-tiba, Fieries bisa buat daftar prioritas. Pastiin mana buku yang benar-benar kalian mau beli atau cuma penasaran sama rekomendasi orang lain alias ikut-ikutan. Pikirkan kembali, apakah buku itu akan segera kalian baca atau dapat ditunda? Fieries bisa banget buat lihat-lihat review buku tersebut sebelum beli dan mengintip sample booknya di Google Play Book/website Gramedia Digital. Bisa juga cek kesediaan buku itu di perpustakaan, jadi kalian gak perlu beli dan tetap bisa baca secara gratis!

  5. Jangan mampir ke toko buku! Tumpukan buku yang dijejer rapi tentu aja bikin ngiler. Fieries bisa coba menghindari toko buku untuk sementara waktu (termasuk online book store), lalu pergi ke perpustakaan sebagai gantinya. Tapi karena lagi pandemi, mendingan mampir ke Ipusnas aja yuk! Fieries bisa cek igtv di instagram @fierofea.books buat tutorialnya ya!

  6. Fokus baca tumpukan TBR! Kalau sebelumnya kalian udah sering beli buku dan belum dibaca, coba selesaikan dulu. Setelah buku-buku itu selesai dibaca, baru deh kalian bisa beli buku lagi! Selanjutnya coba untuk ngelakuin sesuai urutan: beli-baca-beli Kenapa? Agar Fieries gak kebablasan. Apa lagi, sehabis beli buku biasanya keinginan untuk baca masih tinggi jadi kalian gak akan kehilangan moodnya duluan karena terlalu lama buku tersebut sudah dibiarkan.

  7. Tukeran buku bareng teman! Kegiatan tukeran buku ini bakal seru banget loh! Fieries mungkin bisa mengenal genre baru karena setiap orang punya selera yang berbeda. Ditambah lagi, kalau Fieries melakukan kegiatan ini bareng teman yang juga sedang book-buying ban, kalian bisa saling memotivasi agar tetap fokus dengan rencana BBB tersebut.

  8. Re-read! Untuk sementara, Fieries bisa re-read a.k.a membaca ulang buku-buku yang sudah ada sambil nostalgia, mengingat bagian-bagian yang mungkin udah kalian lupain,

  9. Sadari kalau sesuatu yang berlebihan itu gak baik Sesuatu yang berlebihan itu gak baik tentunya. Kita semua tau, tapi kok masih sering kecolongan? Fieries butuh kesadaran dan kemampuan untuk mengontrol diri sendiri. Coba pikirkan kembali, uang yang biasanya dihabiskan untuk beli buku bisa digunakan untuk menabung, investasi, modal usaha dan lainnya.

  10. Komitmen (paling penting) Pada dasarnya, semua tips-tips di atas gak akan berguna kalau diri kita gak komitmen. Semuanya di mulai dari diri sendiri. Jika kita patuh dengan aturan yang kita buat, pasti akan berhasil kok.


Jangan berasalan "aku paling gak bisa liat diskonan". NO! Semuanya balik lagi ke diri sendiri. Kalau Fieries udah bertekad untuk lebih hemat, pasti bisa! Tapi, kalau masih punya alasan ini-itu, coba pahami lagi tips ini dari nomor 1 ya!

 

Fieries sudah pernah melakukan book-buying ban sebelumnya? Berhasil atau sebaliknya? Kira-kira kenapa ya? Yuk bagi-bagi pengalaman kalian bareng kami di twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books! Jangan lupa share tips ini ke pembaca lain ya! Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!

bottom of page