top of page
  • Fierofea Books

5 Tips Melepas Buku dengan Nilai Sentimental

Penulis: Angelia Mercy Setiawan


Halo, Fieries! Bagaimana hari-harimu selama bulan Januari ini? Semoga semua kegiatanmu diberi kelancaran, ya!


Fieries, pernah gak sih kamu merasa terikat secara emosional dengan sebuah buku? Alasannya beragam, bisa jadi karena buku tersebut adalah bacaan pertamamu sewaktu kecil, buku pemberian orang terdekat, dan alasan lainnya. Walau buku tersebut belum tentu akan dibaca atau sudah dibaca tapi kurang cocok dengan seleramu, tetap aja sulit bagi kamu untuk melepasnya.


Keterikatan terhadap buku yang mengandung nilai sentimental sebenarnya merupakan hal wajar. Tapi, gimana jadinya kalau hal ini menyulitkanmu untuk decluttering? Padahal ada banyak buku yang kemungkinan tidak bakal kamu baca lagi, tapi rasanya susah mau melepas mereka.


Nah, tenang aja, Fieries. Bagi kamu yang ingin melepas buku dengan nilai sentimental, ada lima tips yang bisa kamu coba. Apa aja, ya? Yuk, dicek!


Pilihlah Buku yang Sudah Lama Belum atau Tidak Dibaca

Cobalah untuk memilah buku mana yang masih sering dibaca dan mana yang sudah jarang atau tidak pernah dibaca. Dari satu tumpukan buku, pasti ada deh buku yang gak kamu baca lagi, entah karena ceritanya kurang menarik atau karena bacaan tersebut sudah tidak cocok dengan seleramu saat ini.


Setelah menyisihkannya, kamu bisa menunggu beberapa hari untuk memastikan bahwa kamu memang tidak berniat membacanya lagi. Kalau kamu khawatir suatu hari ingin membaca buku-buku tersebut, kamu bisa meminjamnya di perpustakaan. Ada banyak aplikasi perpustakaan digital yang bisa kamu coba, misalnya iPusnas atau iJakarta. Dengan demikian, kamu bisa menyisihkan lebih banyak ruang untuk buku baru.



Menuliskan Apa yang Kamu Rasakan Terkait Suatu Buku

Bila kamu ingin melepas buku yang tidak dibaca lagi, tapi masih sulit melakukannya, cobalah untuk menulis hal-hal yang membuatmu terikat secara emosional terhadap suatu buku. Tuangkan ingatanmu mengenai buku itu, terutama hal-hal yang kamu sukai darinya. Dengan cara seperti ini, keterikatanmu terhadap si buku juga tidak akan menumpuk dalam dada dan bisa terluapkan dengan baik sehingga memudahkanmu untuk melepasnya.


Cara ini juga membantumu untuk menyadari buku mana yang sebenarnya tidak terlalu terikat denganmu. Kalau kamu kesulitan menuangkan isi pikiranmu mengenai suatu buku, maka besar kemungkinan nilai sentimental yang terkandung di dalamnya pun tidak sebesar dugaanmu.



Kenangan Tidak Selalu Terkait dengan Benda

Kamu perlu menyadari bahwa kenangan tidak selalu terikat pada suatu benda. Adakalanya kamu menyimpan sesuatu karena kenangannya, bukan karena kamu butuh benda tersebut. Hal ini juga berlaku bagi buku.


Keterikatan pada benda hanya akan membuatmu lelah karena kamu tidak bisa melepas benda tersebut dan malah tergantung padanya, seolah kenanganmu akan hilang jika benda tersebut tidak ada lagi. Padahal kenyataannya tidaklah selalu seperti itu.


Kalau kamu mengalah pada perasaan sentimental terus-menerus, maka buku yang kamu miliki pun akan semakin menumpuk. Dan, tentunya akan lebih menyedihkan jika buku-buku tersebut malah berakhir di rak tanpa dibaca. Terkadang, melepaskannya adalah jalan terbaik supaya bukumu bisa menemukan rumah baru.



Berikan Kepada Orang Terdekat

Kalau kamu mau melepas buku dengan nilai sentimental, kamu bisa menawarkannya pada orang-orang terdekat dulu. Siapa tahu mereka lebih tertarik atau lebih membutuhkan buku tersebut. Nantinya kalau kamu memang rindu pada bukumu, kamu bisa meminjamnya lagi pada pemilik barunya.


Selain itu, mempercayakan orang terdekat untuk merawat bukumu akan membuatmu lebih tenang, karena kamu tahu orang seperti apa yang akan menjadi pemilik baru dari buku tersebut.



Take Your Time

Fieries, kamu perlu menyadari bahwa perasaan sentimental harus dihargai. Sebagai manusia, wajar bila kamu merasa terikat dengan kenangan yang ditimbulkan oleh sebuah benda. Gak masalah, kok, kalau kamu terikat dengan sebuah buku secara emosional.


Kamu tidak harus merelakan sebuah buku dalam waktu semalam. Just take your time. Waktu yang dibutuhkan setiap orang pastilah beragam. Maka dari itu, lakukanlah proses decluttering ini sesuai dengan waktu yang kamu butuhkan agar kamu merasa nyaman dan tidak terbebani.

 

Nah, Fieries, semoga lima tips tadi bermanfaat dan bisa membantumu melepas buku-buku dengan nilai sentimental, ya!


Selalu pantengin twitter Fierofea di @fierofeabooks dan IG @fierofea.books biar gak ketinggalan informasi lainnya ya!


Let's #SpreadSofea with Fierofea, Fieries!



bottom of page